Perencanaan Laporan Bisnis

Semua tentang tugas kuliah // Kamis, 12 Oktober 2017


1.      Pengertian Laporan Bisnis
Laporan bisnis ialah laporan yang memiliki sifat netral(tidak memihak), memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta  untuk tujuan bisnis tertentu.
Laporan Bisnis dapat digolongkan menjadi beberapa,sebagai berikut:
-          Menurut fungsinya.
a.       Laporan informasional ialah laporan yang memberi sebuah informasi,  serta menyajikan fakta-fakta tanpa melakukan analisis,  kesimpulan, dan tanpa memberikan rekomendasi.
b.      Laporan Analisis merupakan laporan yang menyajikan fakta, dengan menganalisis dan menginterprestasikan, dan kemudian menyimpulkan lalu memberi rekomendasi.
-          Menurut subyeknya
Ialah  laporan yang dapat dibedakan menurut  departemen dimana suatu laporan itu diperoleh. Contoh : Laporan Akuntansi, Personalia, Produksi dan sebagainya.
-          Menurut Formalitasnya.
Menurut Frekuensinya. Laporan dapat dibedakan atas dasar apakah bersifat formal atau nonformal, apakah secara berkala atau khusus.dan Laporan menurut keasliannya, terdiri atas: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan public.
-          Menurut keasliannya
a.       Laporan Otoritas : laporan yang disusun atas dasar permintaan atau kuasa dari orang lain.
b.      Laporan sukarela : inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri.
c.       Laporan swasta : laporan yang disusun oleh organisasi atau perusahaan swasta.
d.      Laporan public : dibuat oleh lembaga pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
-          Menurut frekuensinya
a.       Terdiri dari laporan berkala yakni laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan, semesteran,maupun tahunan.contoh: laporan penjualan, dll.
b.      Laporan Khusus : laporan atas kejadian yang unik(khusus) seperti laporan mengenai krisis dalam perusahaan.
-          Menurut jenisnya
a.       Laporan formal sering disebut dengan laporan panjang. Laporan infomal meliputi laporan memorandum, laporan surat, dan laporan cetak.  Suatu laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan. Laporan formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal. Laporan surat ialah suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat. Laporan dalam bentuk cetakan mempunyai judul yang sudah tercetak, instruksi, baris-baris kosong.
b.      Menurut Kegiatan Projek, Terdapat tiga jenis laporan,yaitu laporanpendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir.
-          Menurut pelaksanaan Pertemuan
a.       Agenda : suatu dokumen yang  biasanya terdiri atas jadwal pelaksanaan dan topic yang akan dibahas dalam pertemuan .
b.      Resolusi merupakan laporan singkat secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
c.       Notulen adalah laporan resmi yang Mencakup pembahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.

2.      Jenis – jenis Laporan Bisnis
Laporan bisnis dapat diklarifikasikan berdasarkan macam-macam fungsi dan jenisnya, diantaranya adalah
1.      Laporan Individu dan laporan resmi
Laporan individu adalah laporan yang dibuat atas inisiatif seseorang sendiri, karenanya membutuhkan rincian dan bukti pendukung yang lebih banyak daripada laporan resmi. Karena laporan resmi dibuat berdasarkan permintaan pihak lain.
2.      Laporan rutin dan laporan khusus
Laporan rutin diajukan berdasarkan rutinitas yang dilakukan, biasanya telah dibuat dalam bentuk yang telah tentukan sejak awal.
3.      Laporan internal dan laporan eksternal
Laporan internal pada umumnya adalah laporan yang dasarnya hanya ditujukan untuk lingkungan dalam perusahaan saja, sedangkan eksternal adalah laporan yang ditujukan untuk disebarkan ke pihak luar perusahaan.

3.      Bagian Pokok Dalam Laporan Bisnis
1.      Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 11 (sebelas) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
a.       Pemberi Kuasa, adalah individu/organisasi yang meminta laporan:
b.      Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis;
c.       Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan;
d.      Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis;
e.       Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis;
f.       Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi;
g.      Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan;
h.      Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada dalam laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan.
i.        Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang kita maksudkan.
j.        Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
Untuk laporan singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau dua paragraf dengan ataupun tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala, judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah mengetahuinya.
2.      Isi Laporan
Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.

3.      Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi. Oleh karena itu, dalam Laporan Informasional bagian penutup ini dinamakan Rangkuman, sedangkan pada Laporan Analitis disebut Kesimpulan dan Rekomendasi.
Hal-hal yang dipertimbangkan dalam bagian penutup adalah sebagai berikut:

1.      Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin yang penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
2.      Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi kita sebagai penulis;
3.      Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat;
4.      Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program/projek yang akan dilaksanakan.

4.      Macam-macam Laporan Bisnis
Ada beberapa macam-macam laporan bisnis:
1.      Laporan menurut fungsinya
Jenis laporan menurut fungsinya terdiri laporan informasional dan laporan analitis. Laporan informasional adalah laporan yang bersifat memberi informasi, menyajikan fakta tanpa melakukan analisis, tanpa kesimpulan dan tanpa memberikan rekomendasi. Sedangkan, laporan analitis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis dan mengintrepretasikannya, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi. Beberapa contoh dari jenis ini adalah laporan kemajuan pekerjaan, laporan rekomendasi dan proposal.
2.      Laporan menurut subjeknya
Laporan menurut subjeknya adalah laporan yang didasarkan menurut departemen atau unit tempat laporan itu diperoleh. Contohnya adalah laporan akuntansi, laporan personalia, dan laporan produksi.
3.      Laporan menurut formalitasnya
Laporan jenis ini dapat dibedakan atas laporan formal atau laporan panjang dimana pada umumnya lebih dari 10 halaman dan laporan non formal atau laporan singkat.
4.      Laporan menurut keasliannya
Laporan yang terdiri dari laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan publik. Laporan otoritas yang dibuat atas pemerintah atau kuasa dari orang lain, laporan sukarela disusun atas inisiatif  dari pembuat laporan itu sendiri, laporan swasta adalah laporan yang dibuat oleh organisasi/perusahaan swasta, dan laporan publik disusun oleh lembaga/organisasi pemerintah atau lembaga yang dibiayai oleh negara.
5.      Laporan menurut frekuensinya
Laporan menurut frekuensinya terdiri dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun secara harian, mingguan, bulanan, semesteran,  dan tahunan. Contoh, laporan penjualan harian. Sedangkan laporan khusus merupakan laporan atas suatu kejadian yang unik atau khusus seperti munculnya krisis dalam suatu perusahaan.
6.      Laporan menurut jenisnya
Laporan terdiri dari laporan memorandum, laporan surat, dan laporan panjang (laporan formal).
7.         Laporan menurut kegiatan projek
Laporan macam ini terdiri atas laporan pendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan aktif.
8.      Laporan menurut pelaksanaan pertemuan
Pada laporan jenis ini meliputi agenda resolusi, notulen, dan laporan pertemuan. Agenda adalah suatu dokumen yang ditulis sebelum suatu pertemuan berlangsung dan biasanya terdiri dari jadwal pelaksanaan dan topik yang akan dibahas dalam pertemuan sehingga akan membantu peserta. Resolusi merupakan laporan singkat yang secara formal berisi pengumuman hasil konsensus dalam suatu pertemuan. Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencangkup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Laporan pertemuan merupakan laporan resmi yang mencangkup bahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.
5.               Pengorganisasian Isi Dalam Laporan Bisnis
Ada 2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan bisnis, yakni cara deduksi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak langsung).
1.     Cara deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi terlebih dahulu, setelah itu baru dijelaskan hal-hal yang rinci.
2.         Cara induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta- fakta yang ada terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan, dan rekomendasi.
6.               Tema Laporan Bisnis
·            Laporan Produksi
·            Laporan Akuntansi
·            Laporan Penjualan Harian

DAFTAR PUSTAKA
Kharismaya,tania.”Bagian Pokok Dalam Laporan Bisnis”. https://taniakharismaya.wordpress.com/2015/05/31/bagian-pokok-dalam-laporan-bisnis/ .(Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017).
Kharismaya,tania.”Pengorganisasian Isi Dalam Laporan Bisnis”. https://taniakharismaya.wordpress.com/2015/05/31/pengorganisasian-isi-dalam-laporan-bisnis/.(Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017).
Pieter,siwon.”Komunikasi Bisnis Perencanaan Laporan Bisnis”. https://siwonpieter.wordpress.com/komunikasi-bisnis-perencanaan-laporan-bisnis/ .(Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017).
Septynade."Pengertian dan Jenis – jenis Laporan". http://septynade.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-dan-jenis-jenis-laporan.html. (Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017).

______.”Laporan Bisnis”. http://iniaku2012.blogspot.co.id/2012/05/laporan-bisnis.html .(Diakses pada tanggal 13 Oktober 2017)

1 komentar

  1. nice share. dengan mengerti akan apa itu laporan bisnis, kita akan paham betapa pentingnya laporan bisnis tersebut.

    BalasHapus

Postingan Terbaru

INTERVIEW UMKM

LAPORAN INTERVIEW USAHA KECIL MENENGAH “AYAM KREMES KAPUK” Nama Kelompok             :  1.       Desi Utari Faradina     ...